Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Belajar Teori Model Atom Thomson

  photo JJ Thomson

Kelemahan Dari Teori Atom Dalton telah diperbaiki oleh JJ. Thomson. eksperimennya dilakukan menggunakan tabung sinar kotoda dan hasil eksperimennya menyatakan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam atom yaitu elektron. Suatu bola pejal yang dipermukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga menjadikan atom bersifat netral.

Belajar Teori Model Atom Thomson
 

Dengan berdasarkan teori  ilmuwan lainnya seperti Sir Humphry Davy yang telah membuktikan bahwa gas menjadi penghantar listrik yang lebih baik pada tekanan rendah, Thomson pun melakukan percobaannya menggunakan tabung sinar katoda. Jadi tabung di bawah ini ialah tabung hampa udara dan di masing-masing ujung tabung diberi tabung sinar katode.

Teori Model Atom Thomson Tabung Sinar Katode

Arus listrik dengan tegangan yang tinggi ternyata pada tekanan yang rendah dan suhu tinggi ternyata gas dalam tabung akan berpijar tergantung jenis zat didalam tabung. Jika tekanan gas dikurangi maka daerah depan katode akan menjadi gelap. Daerah gelap ini akan terus bertambah jika tekanan gas terus dikurangi. Akhirnya, seluruh tabung akan menjadi gelap, tetapi pada bagian tabung depan katode berpencar dengan warna kehijauan. Nah Melalui percobaan inilah maka dapat disimpulkan bahwa warna kehijauan adalah radiasi partikel, karena berasal dari katode maka sinar itu dinamakan sinar katode.

Percobaan lanjutan dan membuktikan bahwa sinar katode merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik negatif yang disebut elektron.

Berbagai peristiwa yang terjadi pada percobaan sinar katode :
1.    Sinar katode merambat lurus dari permukaan anode menuju katode
2.    Sinar katode bisa memutar kincir
3.    Sinar katode dibelokkan kearah kutub positif.

Atom merupakan bola pejal bermuatan positif dan didalamnya tersebar muatan negative elektron atau dikatakan bahwa elektron tertanam dalam awan muatan positif, inilah kesimpulan teori dari Thomson.

Model inilah yang sering disebut ‘plung pudding model’, atau model roti kismis dimana roti adalah muatan positif dan kismis adalah elektron.

Secara ringkas model ini menyatakan bahwa :
1.    Atom tersusun dari muatan –muatan positif yang tersebar merata didalam seluruh volume bola.
2.    Elektron melekat di permukaan bola positif pada posisi tertentu.
3.    Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti.
4.    Elektron akan bergetar pada frekuensi tertentu di posisinya.
5.    Massa keseluruhan atom terditribusi merata dalam seluruh volume bola.

Kelebihannya

Membuktikan bahwa ada partikel lain yang bermuatan negative didalam atom yang berarti bahwa atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

Kelemahannya

Model Thomson tidak bisa menjelaskan susunan muatan positif dan negative didalam bola atom tersebut dan belum bisa menjelaskan reaksi kimia yang terjadi antar atom. Tidak bisa menjelaskan kenapa partikel α yang ditembakkan pada lapisan tipis emas (pada eksperimen Rutheford) itu banyak yang menembus lapisan tipis emas. Tidak bisa menjelaskan garis-garis spektrum emisi atom Hidrogen yang jumlahnya sangat banyak, padahal Hidrogen hanya memilki satu elektron saja.

Post a Comment for "Belajar Teori Model Atom Thomson"