Teori Belajar menurut Jerome Bruner

Jerome Bruner merupakan seorang ahli psikologi perkembangan dan ahli psikologi belajar kognitif. Menurut Jerome Bruner 'belajar' adalah bagaimana cara orang memilih, mempertahankan, dan mentransformasi informasi secara aktif.

Yang menjadi perhatian dan masalah pada Jerome Bruner adalah apa yang dilakukan seseorang ketika sudah memperoleh informasi yang diterimanya dan untuk mencapai pemahaman yang memberikan kemampuan kepadanya.

Bruner memusatkan penelitiannya pada masalah 'apa yang dilakukan seseorang dengan informasi yang diterimanya dan apa yang dilakukannya sesudah memperoleh infomasi yang memberikan kemampuan kepadanya.

Bruner mengemukakan bahwa belajar itu melibatkan tiga proses yang berlangsung hampir secara bersamaan. diantaranya : 

1. Memperoleh informasi baru
2. Transformasi informasi 
3. Menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan.

Pandangannya terhadap belajar yang disebutnya sebagai konseptualisme instrumental itu, didasarkan pada 2 prinsip, yaitu: 

1. Pengetahuan orang tentang alam didasarkan pada model-model tentang kenyataan yang dibangunnya,
   
   
2. Model-model semacam itu mula-mula diadopsi dari kebudayaan seseorang, kemudian model-model itu diadaptasikan pada kegunaan bagi orang bersangkutan.

Pematangan intelektual atau pertumbuhan kognitif seseorang itu ditunjukkan oleh bertambahnya ketidak tergantungan respons dari sifat stimulus. Pertumbuhan itu sendiri tergantung dari bagaimana seseorang menginternalisasikan suatu peristiwa menjadi suatu sistem simpan yang sesuai dengan lingkungan.

Pertumbuhan itu juga menyangkut tentang peningkatan kemampuan seseorang untuk mengemukakan pada dirinya sendiri dan kepada orang lain tentang apa yang telah atau yang akan ia lakukan.

J. Bruner juga mengemukakan bahwa teori belajar model instruksional kognitif ini yang sangat berpengaruh, teori ini ialah "belajar penemuan" (discovery learning), yaitu belajar melalui pengalamannya sendiri, berusaha untuk mencari cara pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya sehingga menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna. 

Menurut Bruner perkembangan kognitif seseorang terjadi melalui tiga tahap yang ditentukan oleh bagaimana cara seseorang melihat lingkungan, yaitu :

1. Tahap enaktif yaitu seseorang melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya untuk memahami lingkungan sekitarnya. Maksudnya adalah dalam memahami dunia sekitarnya, anak akan menggunakan pengetahuan motorik, misalnya melalui gigitan, sentuhan, pegangan dan lain-lain,
2. Tahap ikonik yaitu seseorang memahami objek-objek atau dunianya melalui gambar-gambar dan visualisasi verbal, yang berarti anak akan belajar melalui bentuk perumpamaan dan perbandingan,
3. Tahap simbolik yaitu seseorang telah mampu memiliki ide-ide atau gagasan-gagasan abstrak yanng sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam berbahasa dan berlogika. Ketika anak memahami dunia sekitar, anak dapat belajar melalui simbol-simbol bahasa, logika, matematika dan lain-lain.