Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Syarat dan Ciri-ciri Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

Kelompok sosial adalah konsep yang memiliki peran penting dalam kajian sosiologi. Para ahli, seperti Robert K. Merton dan Soerjono Soekanto, telah mengidentifikasi sejumlah ciri khas yang membedakan kelompok sosial dari entitas sosial lainnya.


Di bawah ini kami akan menguraikan ciri-ciri ini dan memberikan contoh yang memperjelas konsep kelompok sosial.

Kriteria Menurut Robert K. Merton

Robert K. Merton mengemukakan tiga kriteria utama untuk mengklasifikasikan suatu entitas sebagai kelompok sosial:

  • Memiliki Pola Interaksi: Kelompok sosial dicirikan oleh adanya pola interaksi antara anggotanya. Ini berarti ada komunikasi dan interaksi yang berulang antara individu dalam kelompok. Contohnya, tim sepak bola adalah kelompok sosial di mana pemain berinteraksi melalui berbagai permainan dan latihan.

  • Identifikasi sebagai Anggota: Anggota dalam kelompok sosial mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Mereka merasa terkait dengan kelompok ini melalui identitas bersama. Sebagai contoh, penggemar klub sepak bola tertentu mengidentifikasi diri mereka sebagai "suporter" dan merasa terkait dengan klub tersebut.

  • Dipandang Sebagai Anggota: Selain anggota yang mengidentifikasi diri mereka, penting juga bahwa orang lain melihat mereka sebagai anggota kelompok sosial tersebut. Misalnya, anggota kelompok suporter klub sepak bola akan dikenali oleh orang lain berdasarkan atribut mereka, seperti mengenakan seragam atau atribut klub.

Kriteria Menurut Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto menyediakan persyaratan tambahan untuk mengklasifikasikan suatu entitas sebagai kelompok sosial:

  • Kesadaran sebagai Bagian dari Kelompok: Anggota kelompok harus memiliki kesadaran sebagai bagian dari kelompok tersebut. Mereka merasa terkait dengan tujuan, nilai, atau ideologi kelompok. Contohnya, anggota partai politik yang merasa terkait dengan ideologi dan tujuan partai.

  • Hubungan Timbal-balik: Dalam kelompok sosial, anggota terlibat dalam hubungan timbal-balik yang menciptakan interaksi saling. Sebagai ilustrasi, dalam kelompok teman akrab, anggota saling berbagi cerita dan informasi.

  • Faktor Pengikat Bersama: Ada faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok. Faktor ini dapat berupa kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang serupa, atau nilai bersama. Contoh yang relevan adalah kelompok aktivis lingkungan yang bersatu dalam kepentingan perlindungan lingkungan.

  • Struktur dan Pola Perilaku yang Sama: Kelompok sosial memiliki struktur yang mengatur peran dan norma perilaku yang serupa di antara anggotanya. Contohnya, dalam kelompok kerja, ada struktur hierarki dan aturan perilaku yang sama yang memandu anggota.

  • Bersistem dan Berproses: Kelompok sosial adalah entitas yang memiliki sistem internal dan proses yang mengatur interaksi dan aktivitas anggota. Sebagai contoh, dalam sebuah klub penelitian, ada proses untuk menyusun proyek dan peran yang dibagikan dengan cara yang terorganisir.

Post a Comment for "Syarat dan Ciri-ciri Kelompok Sosial Menurut Para Ahli"